Jenis Jenis Topologi Jaringan

Apa kabar learners..!
Semoga sehat-sehat dan tetap patuhi prokes yah. 
'Tiada hari tanpa tugas' yah begitulah ucapakan yang digunakan para mahasiswa jika setiap harinya selalu di suguhi oleh tugas-tugas yang menggemaskan, hari ini pun saya akan mengerjakan tugas dalam mata kuliah jaringan komputer dengan pengerjaannya melalui blog ini.
Tanpa menunda-nunda lagi berikut saya paparkan.

Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer merupakan metode atau cara yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan kojmputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkannya bisa menggunakan kabel maupun nirkabel,
 

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

1.  Topologi Ring

Topologi Ring atau sering sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar, umumnya jenis topologi jaringan ini hanya menggunakan LAN Card agar masing-masing komputer bisa terhubung.


Gambar 1. Topologi Ring


Kelebihan Topologi Ring,
  • Biaya instalasinya terjangkau.
  • Performa koneksi cukup baik.
  • Proses instalsi dan konfigurasi relatif mudah.
  • Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Ropologi Ring,
  • Jika terjadi masalah dalam melakukan troubleshooting terbilang rumit.
  • Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
  • Jika salah satu koneksi bermasalah maka koneksi pada jaringan akan terputus.

2.  Topologi Dual Ring

Topologi Dual Ring merupakan pengembangan dari topologi ring dimana pada topologi ini terdapat beberapa LAN yang tersambung secara Ring. Dibandingkan dengan Topologi Ring, Dual Ring jauh lebih bagus karena memiliki dua kabel utama sebagai jalur lalu lintas data, sehingga jika terjadi salah satu node mengalami kerusakan komunikasi maka jaringan masih tetap tersambung.


Gambar 2. Topologi Dual Ring



Kelebihan Topologi Dual Ring,
  • Jika salah satu komputer terjadi kegagalan maka komputer sebelumnya bisa berfungsi sebagai cadangan untuk menjaga jaringan tetap tersambung.
Kekurangan Ropologi Dual Ring,
  • Pemasangan yang sulit dan tidak efisien.
  • Harga instalasi yang cukup mahal.

3.  Topologi Mesh

Topologi Mesh merupakan suatu jaringan komputer yang mana bentuk koneksi antar perangkat komputer akan saling berhubungan secara langsung pada satu jaringan saja. Pada topologi jenis ini atau sering disebut topologi jala untuk masing-masing komputer hanya ada pada satu dalam jaringan bisa berkomunikasi secara langsung.
Gambar 3. Topologi Mesh

Kelebihan Topologi Mesh,
  • Mendeteksi kesalahan, topologi ini mampu mendeteksi gangguan atau kesalahan jaringan dalam jangka waktu yang lebih cepat dan tepat.
  • Dapat ditingkatkan sesuai kubutuhan , untuk keamanan pada data jaringan dapat di filter menggunakan jaringan mesh.
  • Tidak terpengaruh pada komputer lain.
  • Pengiriman data lebih cepat.
Kekurangan Topologi Mesh,
  • Proses Instalasi rumit.
  • Biaya yang dikeluarkan lebih banyak.
  • Tidak bisa digunakan dalam sehari-hari.

4.  Topologi Bus

Topologi Bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana, umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada instalasi jaringan berbasis kabel coaxial, topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor, jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator dan TBNC.


Gambar 4. Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus,
  • Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana.
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.
Kekurangan Topologi Bus,
  • Sering terjadi tabrakan arus data.
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
  • Jika terjadi masalah pada kabel, maka komputer workstation akan terganggu.

5.  Topologi Star.

Meskipun namanya Topologi star namun susunannya tidak selalu berbentuk bintang, Dinamkan topologi star karena susunannya berpusat pada satu titik, alasan utamna dibentuknya topologi ini karena pada umumnya setiap komputer hanya memiliki satu buah network interface, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk terhubung lebih dari satu komputer tanmpa menambah network adapter.

Gambar 5. Topologi Star


Kelebihan Topologi Star,
  • Mudah menambah atau mengembangkan koneksi.
  • Mudah dalam melakukan troubeshooting.
  • Jika terdapat masalah pada satu koneksi maka tidak berdampak pada seluruh jaringan.
Kekurangan Topologi Star.
  • Seluruh koneksi bergantung pada terminal pusat.
  • Jika terjadi masalah pada terminal pusat maka akan terjadi kegagakan koneksi secara menyeluruh.
  • Boros dalam penggunaan kabel.


6.  Topologi Hybrid

Topologi Hybrid bisa di artikan sebagai model topologi baru pada seluruh jaringan komputer yang tercipta dari dua atau lebih gabungan topologi yang berbeda, design topologi menjadi lebih rumit dan tidak menunjukan ciri khas tertentu.
Gambar 6. Topologi Hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid,
  • Pengguna dapat disesuaikan dengan lingkungan yang user gunakan karena lebih flexibel dari topologi lain.
  • Jika salah satu node mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
  • Meski lalu lintas jaringan pada data berbeda-beda, namun tetap bisa beroperasi dengan baik.
Kekurangan Topologi Hybrid,
  • Biasa yang cukup mahal.
  • Instalasinya dan konfigurasi yang sangat rumit.

7.  Topologi Tree

Topologi Tree adalah penggabungan antara topologi star dan topologi bus yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya dalam satu jaringan yang terpusat pada komputer pusat, pada jaringan ini topologi menyerupai topologi star dimana setiap client di kelompokan oleh sebuah hub sebagai pusat komunikasi.

Gambar 7. Topologi Tree.

Kelebihan Topologi Tree,
  • Pengelolaan datanya baik karena proses komunikasi terjadi secara bertahap dari hub satu ke hub lain.
  • Mudah untuk dilakukan pemeriksaan dan pengisolasian jaringan jika terjadi kerusakan.
  • Kerusakan yang dialami oleh salah satu client tidak akan mempengaruhi client lainnya.
Kelemahan Topologi Tree,
  • Jika hub terjadi kerusakan maka seluruh jaringan ikut terganggu.
  • Jika komputer pada tingkat atas rusak maka komputer ditingkat bawah ikut terganggu.
  • Memerlukan banyak kabel dan hub, Sehingga biaya instalasi lebih mahal.
  • Banyaknya perancangan pada node membuat perawatan stabilitas jaringan menjadi cukup rumit.

fyuh, hanya itu learner pokok bahasan pada postingan kali ini, jadi saya dan para learner yang menyimak mendapat ilmu baru yah tentang jenis-jenis topologi jaringan, dan bagi learners ingin membuat topologi jaringan komputer sendiri bisa menggunkan tools khusus yah, diantaranya iPSims, Virtual Bos, Cisco Packet Tracer, iNetwork dan lain-lain nya. dalam penggunaan aplikasi tersebut mungkin akan saya bahas di postingan lain.


Referensi:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topologi Jaringan dengan Cisco Packet Tracer